Monday, December 20, 2010

Stress Bisa Menyebabkan Gusi Berdarah ?

Jakarta: Stress tak hanya diikuti perasaan gelisah. Menurut analisis, orang yang stress berisiko terkena penyakit periodontal, salah satunya gusi berdarah. Jika mengalaminya, luangkan waktu untuk bersantai.

Penyakit periodontal merupakan penyebab utama tanggalnya gigi pada orang dewasa yang disebabkan infeksi bakteri dan menimbulkan kerusakan gusi, serat perekat dan tulang di sekitar gigi.

Menurut para peneliti, kondisi stress akan meningkatkan hormon cortisol yang akan merusak sistem kekebalam tubuh dan membiarkan bakteri menyerang gusi.

"Sering lembur? Dan sering menyantap makan malam di meja kerja? Pastikan sikat gigi selalu diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau. Tidak hanya itu, lindungi juga kesehatan mulut dengan berolahraga dan tidur yang cukup. Sebab cara ini akan membantu kita menurunkan stres," kata Preston Miller, DDS, mantan presiden dari American Academy of Periodontology seperti dilansir Prevention Indonesia, Selasa (21/12).

Tak hanya gusi berdarah, ada beberapa sinyal tubuh yang menandakan seseorang sedang stres. Jika Anda nyeri rahang, bisa menjadi pertanda mengidap teeth grinding (kebiasaan menggesek-gesekan gigi yang biasanya dilakukan secara tidak sadar).

"Ini biasa terjadi saat tidur dan diperparah jika kita sedang stres," jelas Matthew Messina, DDS, consumer advisor untuk American Dental Association.

Ketika stres, tidur seseorang juga akan terganggu karena akan terbangun lebih sering. Untuk mengatasinya, cukup dengan waktu tidur selama 7-8 jam semalam, dan menghindari asupan kafein serta alkohol sebelum tidur. Memiliki habit tidur yang baik akan menghindarkan kita dari stres.

Menurut profesor dermatologi klinis di Wake Forest UniversityStres, Gil Yosipovitch, stres juga akan meningkatkan peradangan yang memicu jerawat. Haluskan kulit wajah dengan krim yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida yang bisa pembunuh bakteri, plus pelembab non komedogenik yang akan membuat kulit tidak kering. Jika perawatan ini tidak menunjukkan respon dalam beberapa minggu, segera berkonsultasi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.(liputan6.com)

No comments:

Post a Comment